Renungan

" Apa yang kita ada sekarang adalah pilihan kita suatu masa dahulu"

Tuesday, May 20, 2014

Keajaiban dan Cara-cara Istinsyaq dan Istintsar


Pengertian Istinsyaq dan Istintsar

Ibnu Quddamah dalam Al-Mughni mendefinisikan Istinsyaq, ialah menarik (menghirup) air dengan nafas sampai kepada hidung bagian dalam. Sementara Istintsar adalah mengeluarkan air dari hidung bekas Istinsyaq tadi. Kedua perbuatan ini termasuk dalam rangkaian sunnah-sunnah wudhu, yang setau penulis, hanya dimiliki oleh umat Islam.

Dalam sebuah hadits, Istinsyaq dan Istintsar baik sekali (baca: sunnah) jika dilakukan dengan berlebihan. Inilah haditsnya:

عن لقيط بن صبرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (أسبغ الوضوء، وخلل بين الأصابع، وبالغ في الاستنشاق، إلا أن تكون صائما)

Dari Laqith bin Shabirah –Allah meridhainya- berkata: Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Sempurnakan wudhu, bersihkan sela-sela jari jemari, dan berlebih-lebihlah dalam beristinsyaq, kecuali jika kamu sedang puasa.”

Hadits yang diriwayatkan oleh semua pemilik kitab Sunan (Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah) ini dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah sebagaimana dalam kitab Bulugh Al-Maram, jelas memerintahkan orang yang berwudhu agar ekstrim menghirup air ke dalam hidung, tentu sampai terasa agak pusing di otak.

عن أبي أمامة أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ  صلى الله عليه و سلم قَالَ: أَيمُّاَ رَجُلٍ قَامَ إِلىَ وَضُوْئِهِ يُرِيْدُ الصَّلاَةَ ثُمَّ غَسَلَ كَفَّيْهِ نَزَلَتْ خَطِيْئَتُهُ مِنْ كَفَّيْهِ مَعَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ فَإِذَا مَضْمَضَ وَ اسْتَنْشَقَ وَ اسْتَنْثَرَ نَزَلَتْ خَطِيْئَتُهُ مِنْ لِسَانِهِ وَ شَفَتَيْهِ مَعَ أَوَّلِ قَطْرَةٍإلخ

Dari Abu Umamah radliyallahu anhu bahwasanya Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Siapapun yang berdiri menuju air wudlunya dengan maksud mengerjakan sholat, kemudian ia membasuh kedua telapak tangannya, maka turun (keluar)lah dosanya dari kedua telapak tangannya bersama tetesan air. Apabila ia berkumur-kumur, beristinsyaq dan istintsar maka keluarlah dosanya dari lisan dan bibirnya bersama awalnya tetesan air, dan seterusnya”. [HR Ahmad: V/ 263. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: shahih]

Kelebihan Istinsyaq dan Istintsar


Dalam tulisan ilmiah yang dikeluarkan oleh Universitas Al-Iman di Yaman, terdapat Bakteri Bulat Berantai yang membuat ladang di dalam hidung orang yang tidak perhatian dengan Istinsyaq, apatah lagi kepada orang yang tidak pernah berwudhu dan tentu tidak pernah melakukan Istinsyaq. Padahal hidung dengan bulu dan lendirnya merupakan pintu gerbang pertama yang menahan berbagai penyakit yang dibawa oleh virus dan bakteri. Jika ia tidak pernah dibersihkan dengan Istinsyaq, maka akan mudahlah berbagai virus dan bakteri tadi masuk melalui hidung menuju paru-paru, lambung dan bahkan usus, untuk selanjutnya tinggal menunggu penyakit dan radang.

Dalam salah satu buku DR. Yusuf Qardhawi, beliau membawakan berita tentang keajaiban Istinsyaq. Ada beberapa pekerja yang bekerja di pabrik dimana di situ terdapat pencemaran udara/habuk. Sebahagian pekerja melakukan shalat 5 (lima) waktu yang pastinya mesti mengambil air wudhu sebelum shalatnya. Sebagian pekerja lainnya tidak melakukan rutin shalat 5 (lima) waktu yang tentu tidak pula mengambil air wudhu.

Setelah diadakan penyemakan daftar kedatangan, orang-orang yang selalu ber wudhu dan beristinsyaq itu hampir tidak pernah ponting/cuti kerjanya. Sementara orang-orang yang tidak selalu ber wudhu dan istinsyaq ada beberapa hari dimana mereka cuti karena sakit. Dan di antara jenis penyakit mereka adalah radang paru-paru

Cara-cara Istinsyaq dan Istintsar

Cara istinsyaq yang benar adalah menghirup air seperti menarik napas dengan kekuatan hisap sedang dan langsung diikuti dengan istintsar dengan kuat. Lakukan keduanya secara rutin setiap kali Anda berwudhu, sehingga jumlah kuman dalam hidung akan berkurang secara signifikan.


3 comments:

Online Biz said...

Assalamu'alaikum .. maaf tampaknya pa Rahman tidak sadar ya kartun yang digunakan sebagai ilustrasi artikel ini berisi ejekan terhadap nabi dan islam?
Saya sarankan sebaiknya kartun yang digunakan diganti dengan gambar atau photo yang lain.

Wassalamu'alaikum

Mp said...

Yaaa...gambar cartoon tu tlong delete...mcm menghina Nabi Muhammad la

Jainal said...

Istinsyaq bagus sekali sebagai pencegahan penyakit korona

RENUNGAN

“Nikmat itu kadang-kadang tidak disedari, hanya apabila ia telah hilang barulah manusia benar-benar terasa.” kata-kata Pujangga~



Doa

Doa
Doa supaya dikasihi dan disayangi

Renungan

senyum lah selalu

Renungan 02

"PELUANG YANG BESAR ITU DATANG SECARA TIBA-TIBA.DATANG TIDAK MENENTU MASA..DATANG DISAAT KITA KESEMPITAN ATAU KESUSAHAN. NILAILAH PELUANG ITU DENGAN SECARA BIJAKSANA. REBUTLAH PELUANG YANG BESAR ITU, KERANA PELUANG YANG BESAR ITU BOLEH BERLALU DENGAN TIBA-TIBA. JANGAN JADIKAN SERIBU ALASAN UNTUK TIDAK MEREBUT PELUANG YANG BESAR ITU!” - PROF.DR HAMKA




RENUNGAN 03

Apabila hati meletakkan ALLAH dihadapan,insyALLAH semua perkara negatif yang berlaku akan dapat diterima dengan hati yang redha dan lapang..Letakkan kebergantungan yang tinggi kepadaNYA,insyALLAH DIA akan memberikan hanya yang terbaik buat kita.Jika kita menganggap ianya negatif,musibah,yakinlah itulah yang sebaik2nya yang ALLAH sudah tetapkan pada kita.Kelak,kita akan sedar itulah yang sebaik2nya..Yakinlah!!